Saat ini, berbelanja tidak hanya dapat dilakukan melalui toko luring sehingga penjual pun tidak harus memilikinya. Tentunya, hal tersebut menjadi sebuah keuntungan dan kemudahan bagi penjual. Di tengah ramainya keberadaan marketplace, penjual manfaatkan untuk membuka toko secara online. Meski bukan penjual barang merek high end, tetap bisa bersaing di dalam sebuah marketplace.
Marketplace sendiri berarti sebuah platform yang memberikan wadah bagi penjual dan pembeli untuk bertransaksi. Dengan begitu, marketplace hanyalah berperan sebagai pihak ketiga. Banyaknya pembeli yang mencari barang melalui marketplace membuat platform ini menjadi pilihan penjual untuk memasarkan produknya.
Beberapa waktu belakangan ini, banyak bermunculan platform belanja online baru. Ditambah lagi, selama masa pandemi masyarakat lebih memilih atau beralih untuk berbelanja secara online karena banyaknya keuntungan yang ditawarkan. Ketika berbelanja melalui marketplace, terdapat sejumlah opsi pembayaran salah satunya yaitu sistem COD. Ingin tahu apa saja keuntungan tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Pembayaran COD dengan Aman, Yuk Ikuti 6 Cara Ini!
Bagaimana sistem COD untuk Penjual?
Dilansir dari laman Shopee, sistem COD atau bayar di tempat harus penjual aktifkan terlebih dahulu agar dapat menjadi opsi pembayaran pembeli. Untuk mengaktifkannya, melalui pengaturan jasa kirim toko atau hubungi seller centre. Nantinya, pembeli harus membayar sesuai pesanan dan biaya pengiriman kepada kurir sebelum membuka paket.
Penjual harus mengetahui bahwasanya Shopee akan mengenakan biaya penanganan pesanan yang menggunakan sistem COD. Kemudian, hanya beberapa jasa kirim yang mendukung sistem ini yaitu J&T Express, J&T Economy, Shopee Express Standard, Shopee Express Hemat, Standar Ekspres (pengiriman dari luar negeri), dan ID Express.
Apakah COD bisa Dikembalikan?
Sama seperti opsi pembayaran lainnya, pembeli dapat mengajukan pengembalian barang apabila tidak sesuai pesanan. Oleh karena itu, penjual harus memastikan bahwa barang yang dikirim telah sesuai pesanan. Jika mendapat penolakan pembayaran yang tinggi dalam satu bulan, akan ada peringatan yang diberikan oleh marketplace.
Mengapa Penjual Sebaiknya Mengadakan Sistem COD?
Pembeli di marketplace bukan hanya masyarakat yang berdomisili di kota-kota besar. Banyak masyarakat dari daerah yang sulit untuk menemukan mesin ATM yang juga sering kali membeli barang secara online. Sistem ini menjadi opsi pembayaran satu-satunya yang dapat digunakan, apalagi bagi yang tidak memiliki rekening bank.
Tidak hanya masyarakat di daerah, di ibu kota sendiri juga banyak yang menyukai pembayaran sistem COD karena berbagai alasan. Sangat disayangkan, belakangan beberapa pembeli tidak memahami bagaimana sistem COD ini bekerja sehingga merugikan kurir pengantar barang.
Meskipun terdapat beberapa kasus kurang mengenakkan yang terjadi saat pembeli menggunakan sistem COD, marketplace akan menindak tegas mereka. Oleh karena itu, penjual tidak perlu khawatir.
Sistem COD tidak hanya memberikan kemudahan kepada pembeli, tetapi juga keuntungan bagi penjual. Dengan mengaktifkan sistem ini, penjual berkemungkinan besar dapat menjual produknya hingga ke daerah-daerah terpencil. Sebelum mulai mengaktifkan pembayaran COD, penjual wajib membaca ketentuan yang diberikan oleh pihak marketplace.
