Kebiasaan Baru Berbelanja, E-commerce Lebih Unggul

Ilustrasi belanja online. (sumber: Pixabay)
Isi Tabel

Kini, pola hidup masyarakat memang tak lepas dari internet, mulai berkomunikasi hingga kebiasaan baru berbelanja di online shop. Sampai saat ini, sudah banyak sekali online shop yang tersedia di berbagai platform di Indonesia. 

Hampir semua yang dijual di pasar tradisional sudah ada di online shop. Mulai dari makanan, pakaian, hingga peralatan dapur dan rumah yang bisa kita temui di pasar kaki lima. 

Kelengkapan serta kemudahan yang ditawari oleh online shop membuat pasar tradisional menjadi sepi pembeli. Akibatnya, banyak sekali pedagang yang menutup gerainya dan mulai membuka online shop. 

Lalu sebenarnya, mengapa masyarakat lebih memilih toko online tersebut daripada pasar tradisional. Pada artikel ini kita akan membahas perbedaan keduanya, serta mengapa masyarakat lebih memilih kebiasaan baru berbelanja di toko online.

Baca juga: Barang Unik Lifehacks Ini Tersedia di E-commerce Lho!

Jam Buka E-commerce Lebih Fleksibel

Seperti diketahui, pasar tradisional yang biasanya buka mulai pagi hari sekitar jam 8 sampai jam 5 sore. Hal tersebut membuat tokonya tidak bisa diakses kapapun. Apalagi mereka akan tutup ketika hari besar atau terdapat kepentingan dari penjual itu sendiri. 

Berbeda dengan online shop yang buka setiap hari dan tidak terbatas waktu. Kamu bisa mengecek, memilih, dan memesan barang yang diinginkan terlebih dahulu. Jika toko online itu sedang tidak aktif sekalipun, kamu tetap bisa memesan atau menambahkan barang ke keranjang.

Efektifitas Waktu

Seperti ungkapan “waktu adalah uang”, masyarakat yang hidup dalam lingkungan super cepat ini lebih mementingkan efisiensi waktu. Jika di pasar tradisional kita harus berkeliling dan harus mencari barang yang diinginkan. Tentunya, aktivitas tersebut akan menguras waktu maupun tenaga untuk berkeliling. 

Berbeda dengan e-commerce, kamu hanya membutuhkan kejelian untuk scroll semua toko dan mencari barang yang ingin dibeli. Menariknya, belanja di online shop bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Bahkan, kamu bisa berbelanja saat jam istirahat kerja sekalipun. 

Lebih Banyak Variasi Produk

Selain dari segi waktu, online shop biasanya memiliki variasi produk yang lebih banyak dibandingkan dengan toko tradisional. Hal ini disebabkan karena banyak platform e-commerce seperti shopee, lazada, bukalapak, dan sebagainya. 

Lewat e-commerce tersebut, kamu juga bisa menemukan berbagai produk yang berasal dari online shop luar negeri. Mulai dari produk brand lokal hingga terkenal pun ada di platform tersebut. Bahkan, barang – barang unik yang tidak bisa kita temukan di toko tradisional sekalipun terdapat di online shop ini.

Harga di E-commerce Lebih Miring

Biasanya, harga barang toko tradisional di pasar lebih tinggi karena harus melewati tangan distributor terlebih dahulu. Berbeda dengan online shop, mereka biasanya adalah orang pertama atau produsennya. Jadi, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Walaupun begitu, kita harus pintar memilih toko di online shop. Sebab, bisa juga mereka merupakan distributor atau supplier sehingga harga yang ditawarkan hampir sama dengan di pasaran.


Itulah tadi beberapa perbedaan antara pasar online atau e-commerce dan pasar tradisional. Walaupun kebiasaan baru berbelanja di e-commerce sedang trending, apalagi dengan merambahnya wabah virus corona ini. Namun, pasar tradisional masih menjadi pilihan bagi sebagian orang. Terlepas dari pilihan pasar yang kamu pilih, ada baiknya untuk lebih berhati – hati sebelum berbelanja. 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments