Gojek, Grab, dan E-Commerce, Kira-kira Siapa sih Penguasa Pasar Super App?

penguasa pasar super App
Isi Tabel

Pernah nggak sih, kamu merasa kalau aplikasi yang biasa kamu pakai sehari-hari itu bisa melakukan segala hal? Mulai dari pesan ojek online, belanja, sampai bayar tagihan. Yap, itulah yang disebut sebagai super app. 

Fenomena super app semakin mendominasi pasar digital di Asia, khususnya Indonesia, dengan dua nama besar: Gojek dan Grab. Tapi jangan lupa juga, ada e-commerce yang juga merambah ke layanan serupa. Lalu, siapa yang sebenarnya menguasai pasar super app ini?

Baca juga: Platform Baru Bermunculan, Apakah E-Commerce Lokal Harus Waspada?

Apa Itu Penguasa Pasar Super App?

Ilustrasi Penguasa Pasar Super App. (Sumber: Unsplash)

Sebelum melangkah lebih jauh, kita harus tahu dulu nih, apa sih yang dimaksud dengan super app? Jadi, super app itu adalah aplikasi multifungsi yang menyediakan berbagai layanan dalam satu platform.

Misalnya, kita bisa pesan transportasi online, pesan makanan, bayar tagihan, hingga beli barang, semua dalam satu aplikasi. Gojek dan Grab mungkin yang paling sering kita dengar, tapi e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak juga mulai mengarah ke sana, lho!

Gojek dan Grab, Raksasa Layanan Digital Indonesia

Gojek dan Grab, dua nama yang sudah nggak asing lagi di telinga kita. Kedua aplikasi ini dimulai dengan layanan transportasi online, tapi seiring berjalannya waktu, mereka terus berkembang dan menambah berbagai layanan.

Gojek sejak awal sudah menghadirkan layanan transportasi, kemudian berkembang ke layanan antar makanan (GoFood), belanja (GoMart), pembayaran (GoPay), bahkan hingga layanan kesehatan dan hiburan. Gojek berusaha untuk mengintegrasikan semua layanan yang dibutuhkan penggunanya dalam satu aplikasi.

Di sisi lain, Grab juga mengikuti jejak yang sama. Grab memulai dengan layanan ojek online, tetapi kini mencakup hampir semua aspek kehidupan digital, mulai dari GrabFood untuk pesan makan, GrabPay untuk pembayaran digital, hingga GrabExpress untuk pengiriman barang.

Bahkan, Grab juga mulai menawarkan pinjaman mikro dan layanan keuangan. Intinya, mereka mencoba untuk menjadi aplikasi yang bisa menyelesaikan banyak masalah penggunanya dalam satu platform.

E-Commerce yang Makin Dekat dengan Konsep Super App

Lalu, bagaimana dengan e-commerce? Kalau sebelumnya, platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak lebih dikenal untuk jual-beli barang, kini mereka mulai memasuki ruang super app. Tokopedia, misalnya, sudah mulai menawarkan berbagai layanan tambahan seperti Top Up Pulsa dan pembayaran tagihan. Bukalapak pun tidak mau ketinggalan dengan hadirnya BukaExpress, layanan pengiriman barang.

Namun, mereka tetap berbeda dari Gojek dan Grab yang sudah mengintegrasikan banyak fitur dalam satu aplikasi. E-commerce lebih fokus pada penjualan barang dan berbagai layanan tambahan. Meski begitu, tren ini menunjukkan bahwa e-commerce juga berusaha untuk menjawab kebutuhan konsumen yang mencari kenyamanan dalam satu aplikasi.

Lalu Siapa yang Menguasai Pasar Super App?

Kalau berbicara tentang siapa yang benar-benar menguasai pasar super app, jawabannya nggak bisa cuma satu. Gojek dan Grab, keduanya sudah mendominasi pasar di Indonesia. Gojek lebih dulu berinovasi dengan GoPay, yang memudahkan penggunanya untuk melakukan pembayaran dalam berbagai transaksi. Sementara Grab dengan GrabPay dan berbagai layanan lainnya, terus berusaha menyatukan berbagai layanan dalam satu genggaman tangan.

Namun, e-commerce juga bukan pemain kecil. Platform seperti Tokopedia dan Bukalapak masih punya pengaruh besar dalam belanja online. Belum lagi, ada Shopee yang mengintegrasikan pembayaran dan layanan lainnya. Kalau Shopee pun semakin berkembang ke arah super app, bisa jadi persaingan makin sengit!

Tantangan dan Peluang untuk Super App

Meskipun pasar super app semakin ramai, bukan berarti perjalanan Gojek, Grab, atau e-commerce itu mulus begitu saja. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah persaingan. Dengan semakin banyaknya pemain baru yang masuk ke pasar, tiap platform harus benar-benar memberikan layanan terbaik untuk bisa mempertahankan konsumen.

Selain itu, masalah keamanan data juga jadi perhatian. Pasalnya, dengan begitu banyaknya data yang dikumpulkan oleh aplikasi super, mulai dari data pribadi hingga riwayat transaksi, kalau nggak dikelola dengan baik, bisa berisiko bocor atau disalahgunakan. Jadi, bagi para pengguna, penting untuk tetap hati-hati dan menjaga privasi agar tetap aman.

Tapi, peluangnya tetap besar. Indonesia adalah salah satu pasar dengan jumlah pengguna internet dan ponsel pintar yang sangat besar. Inilah yang menjadi daya tarik bagi Gojek, Grab, dan e-commerce untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan mereka.


Gojek dan Grab telah berhasil membuktikan bahwa mereka bukan hanya aplikasi transportasi, tetapi telah berkembang menjadi super app yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat digital saat ini. Namun, e-commerce juga terus memperkuat posisinya dengan merambah ke berbagai sektor layanan.

Jadi, siapa menurt kamu siapa penguasa pasar super app? Kemungkinan besar, akan ada persaingan panjang dan dinamis antara Gojek, Grab, dan e-commerce. Kita sebagai pengguna hanya bisa menunggu dan menikmati berbagai kemudahan yang mereka tawarkan!

Baca juga: Pencapaian Menakjubkan, Daftar Startup E-commerce Indonesia yang Diincar Investor Dunia

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments