Dari Viral Sampai Dituntut: Brand Lokal yang Kena Masalah Gara-Gara Jualan di Marketplace

brand lokal yang kena masalahj
Isi Tabel

Di era digital seperti sekarang, marketplace jadi ladang subur buat brand lokal buat berkembang. Tapi, nggak semua cerita bisnis di marketplace itu mulus.

Ada yang sukses besar dan viral, tapi ada juga yang malah kena masalah, dari pelanggan ngamuk sampai dituntut hukum! Nggak jarang kasus-kasus ini bikin heboh netizen dan jadi bahan perdebatan seru di media sosial. Nah, di artikel ini kita bakal bahas kisah-kisah brand lokal yang harus menghadapi drama karena jualan di marketplace. Siap-siap ngakak sekaligus prihatin!

Baca juga: Marketplace vs Website Toko Sendiri, Mana yang Lebih Cuan?

Banyak Brand Lokal yang Kena Masalah, Apa Alasannya?

Ilustrasi Brand Lokal yang Kena Masalah. (Sumber: Pixabay)

Sebelum masuk ke kasus-kasusnya, kita bahas dulu kenapa sih ada brand lokal yang kena masalah gara-gara jualan di marketplace? Berikut beberapa alasannya:

  1. Masalah Kualitas Barang – Ekspektasi pembeli kadang nggak sesuai dengan realita. Produk yang kelihatan bagus di foto, ternyata nggak sebagus itu di dunia nyata. Ini sering bikin pelanggan kecewa dan bikin ribut.
  2. Klaim Berlebihan di Iklan – Beberapa brand suka lebay dalam memasarkan produk, padahal kenyataannya nggak sesuai dengan yang dijanjikan. Akhirnya, pembeli merasa tertipu dan melaporkan brand tersebut.
  3. Kesalahan dalam Pengiriman – Salah kirim barang, produk rusak di perjalanan, atau paket nggak sampai sama sekali bisa memicu pelanggan marah dan ngerusak reputasi brand.
  4. Masalah Hak Cipta – Beberapa brand lokal tanpa sadar menjual produk yang mirip atau bahkan meniru brand lain. Ini bisa berujung pada tuntutan hukum!
  5. Komplain Pelanggan yang Nggak Ditanggapi – Marketplace adalah tempat terbuka di mana pelanggan bisa dengan mudah memberikan ulasan. Kalau ada yang kecewa dan komplainnya nggak ditanggapi, bisa-bisa malah viral dan bikin nama brand jadi buruk.

Nah, setelah tahu penyebabnya, yuk kita bahas beberapa kasus paling heboh yang pernah terjadi!

Brand Lokal Skincare Dituntut Karena Klaim Berlebihan

Ada satu brand skincare lokal yang tiba-tiba viral karena klaimnya yang luar biasa. Mereka bilang produk mereka bisa bikin kulit glowing dalam tiga hari dan menyembuhkan jerawat dalam semalam. Banyak yang tergiur dan beli, tapi setelah pakai, hasilnya nggak seperti yang dijanjikan.

Banyak pelanggan yang merasa ditipu, bahkan ada yang mengalami iritasi! Akhirnya, brand ini dilaporkan ke BPOM dan dituntut oleh pelanggan karena dianggap memberikan informasi palsu. Marketplace pun ikut turun tangan dengan memblokir toko tersebut.

Kasus Produk Fashion ‘Mirip’ Brand Terkenal

Salah satu brand fashion lokal yang laris di marketplace harus menghadapi masalah besar karena produknya dianggap terlalu mirip dengan brand internasional ternama. Brand ini menjual tas dengan desain dan logo yang hampir sama dengan merek terkenal.

Akibatnya, brand global tersebut melayangkan gugatan hak cipta. Meski mengklaim bahwa desainnya orisinal, akhirnya brand lokal ini harus menarik semua produknya dari marketplace dan merombak total konsep mereka.

Drama Konsumen Ngamuk Karena Barang Gak Sesuai Foto

Siapa yang nggak kesal kalau beli sesuatu di marketplace tapi barangnya nggak sesuai ekspektasi? Nah, ada satu brand lokal yang jualan perabot rumah tangga dan memajang foto produk yang kelihatan mewah. Setelah dibeli, pelanggan kaget karena barang yang datang ternyata jauh dari ekspektasi, bahkan bahan yang digunakan sangat tipis dan gampang rusak.

Pelanggan yang kecewa langsung membuat thread panjang di media sosial dan sukses bikin brand ini viral dengan julukan ‘toko prank.’ Akibatnya, toko ini dibanjiri review jelek dan harus berusaha keras buat memperbaiki reputasinya.

Minuman Herbal yang Ditutup BPOM Karena Kandungan Berbahaya

Pernah ada kasus brand lokal yang menjual minuman herbal dan mengklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Awalnya, produk ini laku keras di marketplace, apalagi banyak influencer yang mempromosikannya.

Tapi setelah diuji BPOM, ternyata produk ini mengandung bahan yang bisa berbahaya bagi kesehatan! Marketplace pun segera menghapus produk ini dari platform mereka, dan brand tersebut terpaksa gulung tikar karena kehilangan kepercayaan pelanggan.

Brand Lokal Dituntut Gara-Gara Nama Mirip Merek Lain

Ada satu brand lokal yang menjual sepatu dengan nama yang mirip dengan brand luar negeri. Meskipun produk mereka beda jauh, pihak brand luar nggak terima dan melayangkan tuntutan karena dianggap meniru.

Akhirnya, brand lokal ini harus mengganti nama mereka dan membangun ulang branding mereka dari nol. Ini jadi pelajaran penting buat brand lain supaya lebih hati-hati dalam memilih nama bisnis!

Diskon Besar-Besaran, Tapi Barang Tak Kunjung Dikirim

Pernah dengar toko online yang bikin promo besar-besaran, tapi ternyata barangnya nggak dikirim? Ini kejadian nyata! Salah satu brand lokal mengadakan flash sale dengan diskon gila-gilaan, tapi karena kebanjiran order, mereka nggak bisa memenuhi semua pesanan. Banyak pelanggan yang marah dan akhirnya melaporkan toko ini ke marketplace. Alhasil, toko tersebut kena suspend dan butuh waktu lama untuk memulihkan citra mereka.

Tips Agar Brand Lokal Aman Berjualan di Marketplace

Buat brand lokal yang mau sukses di marketplace tanpa drama, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Jangan Berlebihan dalam Klaim – Jujur dalam menjelaskan produk jauh lebih baik daripada melebih-lebihkan demi menarik perhatian.
  • Pastikan Kualitas Barang Sesuai dengan Deskripsi – Jangan cuma modal foto bagus, tapi produknya zonk!
  • Tangani Komplain Pelanggan dengan Baik – Semakin cepat menanggapi keluhan, semakin besar peluang buat menjaga loyalitas pelanggan.
  • Hindari Plagiarisme – Baik dari segi desain, merek, maupun konsep, pastikan semua orisinal agar nggak kena masalah hukum.
  • Jangan Over-Promosi Tanpa Kesiapan – Kalau mau kasih diskon besar, pastikan stok dan sistem pengiriman siap supaya nggak keteteran.


Berjualan di marketplace memang menawarkan peluang besar buat brand lokal, tapi juga penuh tantangan. Dengan strategi yang tepat, brand bisa berkembang tanpa harus kena drama yang bisa merusak reputasi. Semoga kisah-kisah di atas bisa jadi pelajaran buat para seller biar lebih hati-hati dan tetap sukses di dunia e-commerce!

Baca juga: Kenapa Produk Murah Sering Muncul di Iklan? Ini Triknya!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments