Cara Aman Membeli Barang Secara Online

Ilustrasi belanja online. (sumber: Pixabay)
Isi Tabel

Kini, aplikasi toko online tengah menjamur di dunia bisnis. Pemilik usaha tersebut juga beragam mulai dari perusahaan maupun toko online milik perseorangan. Para pebisnis itu memanfaatkan momen era digital sebagai peluang menjalankan bisnis online. Kemudian, perlahan mereka mengubah kebiasaan masyarakat dari belanja di toko konvensional beralih ke toko online.

Masyarakat pun menjadi lebih mudah untuk membeli kebutuhan, terutama dalam segi waktu. Dengan belanja online, kamu nggak perlu lagi untuk keluar rumah. Sebab, barang akan diantarkan langsung ke depan rumahmu. Di samping kelebihannya tersebut, ternyata ada banyak kekurangan yang perlu kamu ketahui loh. Yuk, simak 7 cara agar kamu dapat belanja online dengan aman!

Baca juga: 9 Fitur Wajib Ada di E-commerce, Supaya Terlihat Profesional

Teliti Website Toko Online

Saat ingin melakukan transaksi belanja di situs toko online, telitilah terlebih dahulu dalam memilih situs web atau aplikasi yang akan digunakan. Lihat bagaimana tampilan situs, apakah mempunyai desain yang profesional atau hanya asal-asalan dibuat. 

Toko online terpercaya tentu akan membuat tampilan situsnya terlihat menarik dan mudah diakses, serta tidak memiliki terlalu banyak iklan. Nah, kamu akan lebih aman bila menggunakan aplikasi yang telah digunakan banyak orang dan tersedia di Appstore atau Playstore.

Selain tampilannya, kamu juga perlu teliti terkait produk yang dijual update atau tidak. Mulai dari upadate stock produk, biaya pengiriman, dan perubahan harga. Kemudian, kamu juga perlu memastikan deskripsi produknya sudah dijelaskan secara detail atau tidak. Selain itu, melihat review barang dari konsumen lain juga sangat penting.

Kelengkapan Informasi

Sebelum belanja online, kamu juga perlu mencari informasi terkait penjual atau pemilik toko tersebut. Lewat situs jual beli online itu, dapat terlihat apakah milik perusahaan atau perseorangan. Lalu, kamu lihat secara detail apakah ada kontak yang bisa dihubungi, alamat email, atau live chat.

Selain itu, informasi nomor rekening dari toko tersebut juga penting. Kemudian, cek kebenaran alamat toko yang dipilih sebagai tempat belanjamu. Intinya, buat semua informasinya menjadi jelas sebelum berbelanja. Jika tidak terdapat informasi yang sudah disebutkan, maka jangan lakukan pembelian di tempat tersebut.

Baca Kebijakan Toko Online

Jika toko online terpercaya, maka pasti akan mempunyai kebijakan situs. Meski menemukan halaman tersebut, kamu tetap harus membaca kebijakannya. Jangan sampai ada salah satu poin dalam kebijakan tersebut yang merugikan kamu sebagai pembeli.

Baca juga kebijakan tentang pengembalian barang. Belanja online pastinya tidak bisa melihat barang secara fisik, sehingga ada kemungkinan produk tidak sesuai dengan deskripsi. Sebab itu, kamu pelu lihat ada peraturan terkait garansi pengembalian barang atau tidak.

Cek Keamanan Situs Web

Untuk melihat keamanan web tersebut, lihat tanda berupa gambar gembok di bagian alamat situs di url browser kamu. Biasanya sebelum kamu memasukkan informasi pribadi, periksa tanda gembok tersebut apakah ada atau tidak. 

Ketika kamu diminta memasukkan informasi nomor kartu kredit, perlu dicek apakah alamat situsnya berubah dari http ke ‘http’ atau ‘https’. Jika melihat alamatnya menjadi https, maka informasi tersebut dienkripsi. Selain itu, situs tersebut berarti aman dan menggunakan Sertifikat SSL.

Manfaatkan Google

Ada satu cara nih agar mengetahui toko online pilihanmu aman atau tidak untuk melakukan transaksi, melalui mesin pencarian google. Coba masukan nama dari toko tersebut di mesin pencarian tersebut. Bila ada kasus yang berkaitan dengan toko tersebut, biasanya akan dengan mudah menemukannya di google.

Hindari Transfer Langsung

Sebaiknya, pilih platform marketplace jika kita hendak berbelanja secara online. Lewat platform tersebut, ketika melakukan pembayaran akan ada pihak yang berada di tengah-tengah antara pembeli dan penjual. Jadi, pembeli tidak langsung mengirim pembayaran ke penjual. Namun, ditampung dulu oleh pihak electronic commerce (e-commerce). Setelah itu, baru akan dikirim ke penjual usai dipastikan barang tiba dengan selamat.

Nah, mungkin ada saja penjual yang ‘nakal’ dengan meminta pembeli mentransfer sejumlah uang pembayaran langsung ke rekening mereka. Jika ini terjadi pada kamu, maka jangan mau untuk menerima permintaan tersebut. Sebab, kemungkinan besar toko online tersebut adalah penipu. Dengan mengirim pembayaran langsung ke rekening pribadi penjual, artinya akan sulit untuk meminta dana dikembalikan jika barang tidak kunjung sampai.

Simpan Bukti Pembayaran

Setelah transaksi yang kamu lakukan selesai, usahakan untuk tetap menyimpan bukti pembayaran sampai setidaknya barang kamu tiba. Lalu, usahakan jangan membuang struk pembayarannya sebelum paket tersebut dibuka. Hal ini ditujukan untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.


Berbelanja online mungkin sangatlah mudah dan cepat, tapi kamu harus tetap waspada. Semoga tulisan di atas dapat membantu kamu agar tetap aman dan tidak tertipu oleh para penjual nakal.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments