Apakah kamu pernah mendengar istilah mikrobot? Jika belum pernah mendengar, maka istilah tersebut merujuk pada robot-robot yang memiliki ukuran sangat kecil. Secara fungsional, robot yang sangat kecil tersebut mampu digunakan untuk berbagai hal. Akan tetapi, kini ilmuwan sedang banyak mengembangkan nanorobot di ranah kesehatan.
Mikrobot sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru. Dalam jurnal “Nanodiagnostics in Microbiology and Dentistry”, ternyata pengembangan teknologi mikrobot ini sudah tercatat sejak tahun 2012. Namun, hingga kini belum ada mikrobot yang benar-benar sempurna dan dipakai secara massal.
Baca juga: 4 Robot Canggih yang Mampu Ambil Alih Pekerjaan Manusia
Magnetically Actuated Mini-Robots
Ilustrasi magnetically actuated mini-robots
Sesuai dengan namanya, mikrobot ini menggunakan kekuatan magnet untuk bergerak dan beraktivitas. Robot ini mampu membuat sesuatu, bahkan membangun robot lain. Lebih hebatnya, mikrobot ini juga berfungsi dengan baik di luar angkasa. Hal ini mengingat gerakan robot tersebut tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi.
Mikrobot Kilobot
Kilobot yang berukuran kurang dari 4 cm ini diciptakan di Harvard University. Mikrobot ini bergerak dalam grup dan diprogram untuk bisa melakukan pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh satu robot saja. Sejauh ini, aktivitas paling mencengangkan dari Kilobit adalah mereka dapat mengatur dan menata dirinya sendiri. Hingga robot-robot tersebut dapat membentuk suatu pola.
Micro-Scallops
Ilustrasi robot micro-scallops
Robot super duper kecil ini didesain untuk bisa memasuki tubuh manusia. Micro-scallops mampu masuk kedalam aliran darah. Hingga masuk ke dalam bagian tubuh lainnya yang memiliki cairan. Dengan hadirnya mikrobot ini, diharapkan suatu hari nanti dapat membawa dan mengantarkan langsung obat ke dalam bagian tubuh yang membutuhkan.
Flapping Robot
Robot terbang adalah salah satu keinginan yang ingin diwujudkan oleh para ilmuwan. Namun demikian, mimpi itu tidak mudah dicapai mengingat mekanisme terbang. Apalagi yang datang dari serangga, sangat susah dipahami. Oleh karena itu, ilmuwan mencoba konsep lain yang lebih efektif. Ternyata, meniru gerakan ubur-ubur jauh lebih efektif dan mudah dilakukan.
Robot Kecil DNA Nanobots
Inilah robot super kecil yang diharapkan mampu menghancurkan sel kanker di masa depan. Dunia kesehatan berharap banyak akan kehadiran DNA nanobot. Sebab itu, para ilmuwan masih mencoba mengembangkan robot tersebut. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para ilmuwan karena harus membuat robot berukuran 100 nm.
Itulah beberapa robot-robot super kecil yang ada di dunia ini. Bayangkan, jika teknologi ini benar-benar berkembang sampai menjadi sempurna. Bisa saja kamu tidak perlu lagi minum obat pahit saat sakit, mengingat robot kecil itu dapat masuk dan memberi obat secara langsung ke dalam tubuhmu.
Baca juga: 3 Robot Vacuum Cleaner Terbaik untuk Membersihkan Rumah
