Baterai adalah komponen terpenting dalam kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Tanpa baterai yang sehat, performa mobil listrik akan menurun dan biaya perawatan dapat meningkat. Di Indonesia, penggunaan mobil listrik terus bertambah, namun belum semua pengguna memahami cara merawat baterai EV agar tetap awet dan berfungsi optimal.
Memahami cara merawat baterai EV secara tepat dapat memperpanjang umur baterai hingga bertahun-tahun. Baterai mobil listrik umumnya dapat bertahan antara 8 hingga 12 tahun, tergantung pola penggunaan dan kondisi lingkungan. Berikut adalah panduan lengkap cara merawat baterai EV agar tetap awet.
Hindari Mengisi Baterai hingga 100 Persen Terlalu Sering
Mengisi baterai hingga penuh secara rutin dapat mempercepat penurunan kualitas baterai. Baterai lithium-ion bekerja paling optimal pada kisaran 20 persen hingga 80 persen. Jika penggunaan harian tidak menuntut jarak jauh, cukup isi daya hingga 80 persen.
Pengisian penuh sebaiknya dilakukan hanya jika diperlukan untuk perjalanan jarak jauh. Banyak produsen EV seperti Tesla, Hyundai, dan Wuling menyediakan fitur pengaturan batas pengisian (charge limit) untuk menjaga kesehatan baterai.
Jangan Membiarkan baterai EV Kosong Terlalu Lama
Membiarkan baterai dalam kondisi kosong atau hampir habis dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada sel baterai. Untuk penyimpanan jangka panjang, pastikan kapasitas baterai berada di antara 40 hingga 60 persen. Kondisi tegangan yang stabil membantu menjaga struktur kimia baterai tetap baik.
Hindari Paparan Suhu Tinggi
Suhu ekstrem, terutama panas, dapat mempercepat degradasi baterai. Di Indonesia yang beriklim tropis, suhu tinggi sangat mudah meningkatkan panas baterai, terutama saat mobil diparkir di bawah sinar matahari langsung.
Parkir mobil di tempat teduh atau gunakan pelindung tambahan seperti car cover. Mobil listrik modern dilengkapi sistem pendingin baterai seperti liquid cooling yang berfungsi menjaga suhu tetap stabil.
Gunakan Charger Resmi dan Hindari Stop Kontak Rumah Biasa
Penggunaan charger resmi sangat penting untuk keamanan baterai EV. Charger resmi dilengkapi pengaman terhadap lonjakan arus listrik. Sebaliknya, stop kontak rumah biasa tidak dirancang untuk arus besar sehingga berisiko menyebabkan panas berlebih yang dapat merusak baterai.
Gunakan SPKLU atau portable charger resmi untuk pengisian daya. Pastikan juga kondisi kabel dan port pengisian selalu bersih dan tidak berkarat.
Manfaatkan Regenerative Braking dengan Bijak
Regenerative braking membantu mengisi baterai kembali saat kendaraan melakukan pengereman. Namun, penggunaan yang berlebihan ketika baterai hampir penuh dapat memberikan tekanan tambahan pada sistem baterai.
Gunakan fitur ini saat berkendara di lalu lintas kota atau jalan menurun, tetapi hindari ketika kapasitas baterai sudah mendekati penuh.
Perbarui Software Mobil Secara Berkala
Pabrikan EV sering merilis pembaruan perangkat lunak untuk meningkatkan efisiensi dan manajemen baterai. Pembaruan ini dapat mencakup peningkatan jangkauan, pengoptimalan sistem pendinginan, hingga peningkatan keamanan.
Pastikan untuk melakukan pembaruan software secara berkala melalui layanan resmi atau aplikasi mobil listrik.
Gunakan Mobil Secara Rutin
Mobil listrik yang jarang digunakan justru dapat mengalami penurunan performa baterai lebih cepat. Penggunaan teratur membantu menjaga arus listrik di dalam baterai serta memastikan semua sistem bekerja optimal.
Jika jarang digunakan, lakukan perjalanan pendek setiap beberapa hari untuk menjaga kondisi baterai tetap sehat.
Lakukan Servis Rutin di Bengkel Resmi untuk merawat baterai EV
Servis rutin tetap diperlukan untuk memeriksa kondisi baterai, sistem pendingin, inverter, dan konektor pengisian. Bengkel resmi memiliki teknisi bersertifikat dan peralatan yang sesuai untuk menangani kendaraan listrik.
Baca juga: Keuntungan dan Kekurangan Mobil Listrik di Indonesia
Merawat baterai EV dengan benar adalah kunci agar kendaraan listrik tetap efisien, aman, dan tahan lama. Mulai dari menghindari pengisian berlebihan, menjaga suhu baterai, hingga menggunakan charger resmiāsemua langkah ini sangat berpengaruh terhadap usia baterai.
Dengan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik dapat bertahan lebih lama dan memberikan kenyamanan berkendara yang optimal.





