Dunia hacker bukan cuma milik negara-negara besar seperti Amerika, Rusia, atau China. Indonesia juga punya hacker-hacker andal yang bikin heboh dunia maya, baik dalam aksi individu maupun kelompok.
Ada yang hanya iseng ngeretas website kecil, ada juga yang sampai bikin dunia internasional geger karena serangannya.
Dalam artikel ini, kita bakal membahas beberapa hacker Indonesia yang pernah bikin gempar serta serangan cyber paling gila yang pernah terjadi di dunia.
1. Jim Geovedi – Hacker Jenius yang Bisa Atur Satelit!
Kalau ngomongin hacker Indonesia yang benar-benar mendunia, nama Jim Geovedi wajib masuk dalam daftar. Dia bukan sembarang hacker, melainkan seorang pakar keamanan cyber yang jago banget sampai bisa mengontrol satelit di luar angkasa!
Jim pertama kali dikenal setelah berhasil meretas sistem satelit Indonesia dan China pada awal 2000-an. Dia bisa mengubah jalur orbit satelit dan membuktikan bahwa keamanan sistem komunikasi luar angkasa itu rentan terhadap serangan cyber. Bahkan, dia sempat bilang kalau dia bisa menghilangkan satelit dari orbit kalau mau.
Meski punya skill dewa, Jim lebih memilih jadi konsultan keamanan cyber daripada jadi hacker jahat. Saat ini, dia menetap di luar negeri dan bekerja membantu berbagai perusahaan serta pemerintah dalam menangani isu-isu keamanan digital.
2. Xnuxer – Peretas Situs KPU yang Hebohkan Indonesia
Di tahun 2004, nama Xnuxer sempat bikin geger Indonesia setelah berhasil meretas situs KPU (Komisi Pemilihan Umum) saat Pemilu berlangsung. Aksi ini bikin sistem penghitungan suara kacau balau dan menimbulkan kekhawatiran akan integritas hasil pemilu.
Xnuxer akhirnya tertangkap dan diadili. Tapi, kasusnya membuka mata banyak orang tentang lemahnya sistem keamanan siber di Indonesia. Sejak saat itu, berbagai lembaga pemerintahan mulai meningkatkan sistem keamanan digital mereka agar tidak gampang dibobol lagi.
3. Kelompok Anonymous Indonesia – Serangan Besar ke Situs Australia
Indonesia juga punya kelompok hacker yang cukup terkenal, yaitu Anonymous Indonesia. Mereka sering melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke berbagai situs yang dianggap melanggar kepentingan Indonesia.
Salah satu serangan terbesar mereka terjadi pada tahun 2013, saat mereka meretas ratusan situs Australia sebagai balasan atas aksi mata-mata pemerintah Australia terhadap Indonesia. Serangan ini begitu besar sampai pemerintah Australia harus turun tangan dan meningkatkan keamanan digital mereka.
4. Hmei7 – Hacker Defacer Terbaik di Dunia
Buat yang sering ngikutin dunia hacking, pasti gak asing sama nama Hmei7. Dia adalah hacker asal Indonesia yang terkenal di dunia karena sering melakukan deface (mengubah tampilan) situs web.
Menurut catatan, Hmei7 sudah berhasil meretas lebih dari 500.000 situs di seluruh dunia, termasuk website pemerintahan, perusahaan besar, hingga situs milik militer. Dia dianggap sebagai salah satu defacer terbaik di dunia dan namanya masuk dalam berbagai daftar hacker paling berpengaruh.
Meskipun aksinya lebih banyak bersifat “pamer skill” ketimbang kriminal, Hmei7 tetap menjadi legenda di dunia hacking.
Serangan Cyber Paling Gila yang Pernah Terjadi di Dunia
Selain hacker Indonesia, dunia juga pernah mengalami berbagai serangan cyber yang benar-benar bikin kacau. Berikut beberapa di antaranya:
5. Wannacry – Ransomware yang Mengunci Jutaan Komputer
Di tahun 2017, dunia dikejutkan oleh serangan ransomware bernama Wannacry. Serangan ini menyebar ke lebih dari 150 negara dan menginfeksi ratusan ribu komputer, termasuk di rumah sakit, perusahaan, dan institusi pemerintahan.
Wannacry bekerja dengan cara mengenkripsi data di komputer korban dan meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin agar data bisa dikembalikan. Gara-gara serangan ini, banyak rumah sakit di Inggris gak bisa mengakses data pasien dan operasi harus dibatalkan.
Serangan ini akhirnya berhasil dihentikan oleh seorang pakar keamanan siber bernama Marcus Hutchins, yang menemukan “kill switch” untuk mematikan penyebaran virus ini.
6. Serangan Stuxnet – Virus yang Bisa Merusak Fasilitas Nuklir
Serangan cyber ini bukan serangan biasa, melainkan sebuah operasi militer rahasia yang diduga dilakukan oleh Amerika dan Israel untuk menghambat program nuklir Iran.
Stuxnet adalah virus komputer yang dirancang khusus untuk menyerang sistem industri, terutama yang digunakan dalam fasilitas nuklir Iran. Virus ini berhasil menghancurkan ribuan sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium, sehingga program nuklir Iran terhambat selama bertahun-tahun.
Serangan ini membuktikan bahwa perang di dunia digital bisa lebih berbahaya daripada perang fisik, karena bisa merusak infrastruktur penting tanpa harus mengirim pasukan ke medan perang.
7. Peretasan Sony Pictures – Hacker Korea Utara Balas Dendam
Di tahun 2014, Sony Pictures menjadi korban serangan cyber besar yang diduga dilakukan oleh hacker Korea Utara. Serangan ini terjadi setelah Sony merilis film “The Interview”, yang berisi cerita fiksi tentang rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Hacker yang mengaku dari kelompok “Guardians of Peace” berhasil mencuri dan membocorkan data internal Sony, termasuk email pribadi para eksekutif, skenario film yang belum dirilis, dan informasi pribadi karyawan.
Serangan ini bikin Sony rugi besar dan memunculkan kekhawatiran soal ancaman cyber dari negara-negara yang punya kepentingan politik tertentu.
8. Peretasan Facebook – 533 Juta Akun Bocor
Facebook juga pernah kena serangan cyber besar-besaran di tahun 2019, di mana data pribadi dari 533 juta pengguna bocor ke internet. Data yang bocor termasuk nama, nomor telepon, alamat email, dan informasi pribadi lainnya.
Serangan ini membuktikan bahwa bahkan perusahaan teknologi raksasa pun masih rentan terhadap ancaman cyber.
Dunia hacker memang penuh kejutan. Indonesia punya beberapa hacker yang berhasil mencuri perhatian dunia, baik karena kehebatan mereka dalam mengamankan sistem maupun karena aksi peretasan yang bikin geger. Dari Jim Geovedi yang bisa mengontrol satelit, Xnuxer yang mengacak-acak situs KPU, hingga Anonymous Indonesia yang melawan Australia, semua menunjukkan bahwa hacker Indonesia tidak bisa dianggap remeh.
Selain itu, berbagai serangan cyber terbesar di dunia juga mengajarkan bahwa keamanan digital itu sangat penting. Dari serangan Wannacry yang mengunci komputer di seluruh dunia, Stuxnet yang merusak fasilitas nuklir, hingga peretasan Sony Pictures yang dipicu oleh alasan politik, semua membuktikan bahwa perang di dunia maya bisa lebih berbahaya daripada perang konvensional.
Buat kamu yang tertarik dengan dunia hacking dan keamanan cyber, ingatlah bahwa skill yang kamu punya bisa digunakan untuk hal baik atau buruk. Pilihlah jalan yang benar, seperti Jim Geovedi yang sekarang membantu perusahaan untuk meningkatkan keamanan mereka, daripada menggunakan kemampuan untuk merugikan orang lain.